Morning
guys, gimana kabarnya nih, baik pastinya baik bukan ??heheh. edisi kali ini,
saya Meikel Zekben S, selaku penulis ingin mengupas gimana sih “seruan anak berdosa
itu”? pada penasaran ngga.
Sebelum
mengenal dosa secara nyata, banyak yang bilang anak itu belum mempunyai dosa
dan sering di sebut anak yang lugu dan polos. Namun ketahui lah kita semua yang
lahir kedunia sudah membawa dosa keturunan leluhur kita yaitu ADAM dan HAWA.
Jadi dosa itu sudah lama ada di dalam diri setiap manusia dan tidak ada orang
yang mulia bahkan tidak ada satupun yang kudus sebab yang kudus ialah satu
yaitu juruselamat umat manusia.
Berdosa
merupakan suatu tindakan yang menggambarkan tidak taatnya manusia terhadap
perarturan atau hukum taurat tuhan. Berdosa merupakan label yang di berikan
kepada setiap orang yang melanggar perintah TUHAN sekaligus tidak mau mentaati
hukum-hukum taurat yang tertulis dalam firman TUHAN. Di era baru ini banyak
orang yang membedakan dosa, maksudnya membagi 2 versi yaitu dosa dihadapan
TUHAN dan dosa di hadapan sesama manusia. Mereka tidak salah dan mereka juga
tidak benar, secara harfiah dosa merupakan tindakan yang benar-benar tercela
dihadapan manusia maupun TUHAN. Dan jikalau hukum relatif tergantung perarturan
yang engga boleh di langgar oleh setiap rakyatnya, hukum di setiap negara
berbeda-beda maka setiap rakyatnya mempunyai seruan dosa yang berbeda-beda
pula.
Di
setiap ajaran agama sangat di anjurkan untuk berbuat baik dan menjauhi dosa,
kenapa manusia, tetap berdosa? Jawabnya memang sangat tidak mudah sebab di
dunia ini tidak ada yang tidak berdosa, mungkin jawabannya adalah dosa memang
sudah lengket pada manusia dan yang harus di pikiri bagaimana manusia tersebut
keluar dari dosa tersebut dan melakukan perbuatan-perbuatan baik dan tidak
melanggar hukum taurat dan hukum yang di buat oleh manusia yaitu hukum
konstitusi.
Seruan
anak berdosa pasti berbeda-beda karena setiap anak tidak mungkin memeliki pikiran
yang sama, kegiatan yang sama, kebiasaan yang sama bahkan keinginan yang sama.
Sebagai contoh seruan anak berdosa yang menggunakan obat-obatan terlarang pasti
akan berbeda jauh dengan seruan anak berdosa yang berhubungan dengan sex,
onani, masturbasi, homo, dan lain-lain. Begitu juga dengan seruan anak berdosa
di bidang lainnya. Namun semua seruan mereka pasti sama, yaitu pengen berhenti
(keluar) dari yang namanya dosa, mungkin dari setiap pendosa yang ada di dunia
ini pasti mengalami dilema mengenai dosa yang mereka alami sekarang, dan mereka
pasti bertanya-tanya kepada tuhan melalui doanya , TUHAN, kenapa saya seperti
ini ?, TUHAN, apakah aku masih layak dihadapan mu?, TUHAN, dapatkah aku berubah
dan kembali ke jalanmu?. Pertanyaan diatas pasti selalu ada di benak hati
paling dalam seorang pendosa.
Namun
apa langkah konkrit dari setiap pendosa, menurut saya pribadi sangat susah
untuk keluar dari dosa dan bisa dikatakan its nothing. Tapi jikalau engkau
parah pendosa mengenal TUHAN, mengutamakan tuhan di dalam hidup mu , yakin dan
percayalah engkau pasti di ubahkan oleh kuasa rohnya yang menghidupkan kembali
dirimu dan rohmu (believe dan faith).
Mungkin
cuman itu yang saya dapat bagikan kepada teman-teman sekalian, jika ada
kata-kata yang tidak mengenakan bagi kalian para pembaca, harap di maklumi
hehehe. Manusia tidak luput dari kesalahan dan manusia tidak ada yang sempurna.
Bagi
teman-teman satu angkatan pendosa hehhehheh, semoga tuhan mendengar
seruan-seruan kita dan tuhan meresponi seruan kita dan memberi jalan kepada
kita masing-masing para pendosa.